Senin, 28 April 2008
Jakarta-Safari Pelantikan Dewan pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia yang di mulai dari Nusa tenggara Barat nusa tenggara Timur ,bali serta lampung yang berlangsung sangat meriah dan si sambut antosias warga setempat.
Ketua DPD NTB Kasman Jafar mengatakan bahwa partai yang membawa aspirasi pengusaha dan pekerja Indonesia yang selama ini nyaris tidak pernah ada perwakilanny,sebagai seorang pengusaha juga turut serta dalam membangun demokrasi di negeri tercinta ini.cetusnya
Sementara itu Ketua DPD NTT Gebril Mboek di sela sela kesibukanya ketika di wawancarai seputar pelantikan DPD NTT mengatakan bahwa saya seorang pengusaha tentunya harus memmakai gerbong ini sebagai jembatan untuk menyampaikan aspirasinya di parleman ,karena partai ini sebagai gerbongnya para pengusaha dan pekerja Indonesia.
Hal tersebut juga di katakana oleh Ketua DPD BALI Putu juga mengatakan demikian sebagai seorang pengusaha muda di denpasar juga wajib memamai gerbong ini para pengusaha yang selama ini diperas peras maka saatnya pengusaha ini dapat menggerakan roda industri dan perekonomian rakyat melalui partai ini dan saya yakin partai ini akan dapat mewujudkan keterwakilan pengusaha dan pekerja Indonesia.
Lain hal dengan wanita ini yang sangat gigih mensosialisasikan partai ini wanita cantik ini dengan wajah yang berseri seri meyakini partai ini akan mampu mengusung pengusaha di daerah ,Ketua DPD Lampung HJ Hamidah,safari pelantikan ini terus dilakukan oleh DPP dimana sampai tanggal 12 mei seluruh DPD dan DPC akan selesai ,hal tersebut juga di katakanan oleh beberapa DPD lain yang juga telah di lantik oleh DPP dalam rangka memenuhi persyaratan verivikasi oleh Komisi Pemilihan Umum secara faktual,menurut ketua umum Dniel hutapea bahwa verivikasi ini adalah melihat kebenaran saja dan tidak menjadikan suatu masalah bagi partai pengusaha dan pekerja Indonesia karena partainya sudah siap dalam menghadapi verivikasi Faktual,dengan kesiapan partai pengusaha dan pekerja Indonesia maka siap untuk berlaga di pesta Demokrasi pada tahun 2009 mendatang.partai yang menjadikan Gerbong para pengusaha dan pekerja Indonesia agar dapat menggerakkan roda industri dan perekonomian rakyat.:katanya.(syarief)
Kamis, 20 Maret 2008
DPP PPPI Turba Ke Pasar Tradisional
Rakyat Tanyakan Kepastian Usaha
Dalam semangat perjuangan partai yang mencoba menjembatani aspirasi pekerja dan pengusaha, disamping terus berupaya menggalang kesatuan serta kekuatan hingga ke tingkat grass-root. Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I) melakukan Turba (Turun ke Bawah) ke pasar-pasar tradisional (16/3) seperti ke pasar Manggarai, pasar Tambak, pasar Menteng Pulo, pasar Kramat Sentiong dan pasar Cikini.
“Apa yang kami lakukan hari ini semata untuk mengetahui apa yang dirasakan serta diinginkan para pengusaha-pengusaha dan tentunya masyarakat umum terhadap kehadiran partai-partai baru, khususnya partai P3I. Jadi jangan lalu diartikan pula sebagai upaya kami mencuri start. Ini sekali lagi semata program dari Departemen Pemberdayaan Ekonomi Rakyat P3I,” jelas H.Soleh selaku pimpinan turba P3I yang didampingi Ketua Infokom, Syarief Hidayatulloh.
Dari empat lokasi pasar tradisional yang didatangi sejumlah pengurus DPP-P3I, tampak para pengusaha kecil dan mikro yang selama ini sulit memperoleh kemudahan perbankan menaruh harapan P3I dapat memainkan perannya sebagai aspirator pengusaha dan pekerja. Bahkan sejumlah pengusaha itupun meminta P3I tidak seperti partai-partai sebelumnya yang giat mengunjungi mereka di kala kampanye tapi kemudian meninggalkannya setelah berhasil duduk di tampuk pemerintahan.
“Begitulah orang-orang partai, cumanya bisa janji saja. Kami sudah bosan dijanjikan terus. Tapi nggak ada realisasinya. Cara-cara macam itu sudah nggak jamannya lagi. Jadi buat partainya pengusaha dan pekerja jangan berlaku seperti partai – partai sebelumnya. Ini persoalan penting buat rakyat kecil semacam kami. Tapi kalau P3I bisa benar-benar menjadi aspirator pengusaha dan pekerja, saya yakin tanpa diminta kami akan bergabung dengan P3I,” harap Januar, salah seorang pengurus paguyuban pedagang pasar Manggarai saat ditemui.
Sedangkan Tarjono, pengusaha mie yang mangkal di Pasar Cikini menaruh harapan besar pada partainya pengusaha dan pekerja benar-benar menunjukkan kepeduliaannya pada pengangguran, penciptaan lapangan kerja serta kemudahan proses permodalan bagi pengusaha kecil dan mikro yang merata dan tanpa pandang bulu.
Tapi bagi Enjang Nurjana, pengusaha tempe pasar Kramat Sentiong merasa disaat ini kepastian iklim usaha sangatlah penting. Iklim usaha yang tidak tentu dewasa ini sangatlah menganggu khususnya buat pengusaha kecil dan mikro. Fluktuatifnya harga bahan pokok tempe salah satu contohnya dan kondisi itu bukan saja memberatkan masyarakat tapi juga mematikan pelan-pelan usaha tempe-tahu maupun usaha lain yang berkaitan dengan kedelai.
Sayangnya, tak satu partai pun yang berjuang keras untuk mempersoalkan kondisi demikian pada pemerintah. Buat Enjang, partainya pengusaha dan pekerja ini belumlah terbukti kejelasan berdirinya kemana. Tapi, rasanya… inilah saat tepat dengan adanya partai yang memperjuangkan aspirasi pengusaha dan pekerja menjadi satu kesatuan yang kuat. Jadi para pengusaha kecil dan mikro dimanapun sesungguhnya menunggu kiprah nyata dari P3I.
Saat turba ke pasar-pasar tradisional, jajaran pengurus DPP-P3I langsung turun ke pasar dan berdialog langsung dengan pengusaha-pengusaha kecil dan mikro seperti pengusaha sayur, pengusaha rokok, pengusaha mie, pengusaha cendol, pengusaha daging, tempe dan sebagainya. Catatan penting saat turba ke pasar-pasar yakni betapa mereka sangat merindukan harga-harga Sembilan bahan pokok yang stabil sehingga ada kepastian iklim berusaha, tidak seperti sekarang ini.(CUK)
- Timwas P3I
- Pemilu 2009
- Srikandi Demokrasi Indonesia
- PPPI, Parpol Baru Dilirik Capres
- PPPI Dengan Bang Yos
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
<<> <> 1 2 Next > End >> |